AW.$urvey

Tuesday 2 April 2013

"Marah"

Siapapun pasti pernah marah.

Entah karena kecewa, patah hati (uhuk!!), atau karena hal lain.

Wajar banget kalo qta pernah marah. Yang gak wajar itu kalo qta gak pernah marah. :p

Merasa marah adalah hal yang wajar  karena kita memang diciptakan sebagai manusia yang dengan emosi yang beraneka ragam.

Tapi ga mau kan jika qta jadi uring-uringan mlulu pas berhadapan dengan situasi yang tidak menyenangkan.

Selain gak enak dilihat, marah juga bisa bikin qta cepat merasa capek karena mengeluarkan energi yang lebih banyak dan bisa bikin kita cepat tua.

Gak mau kan hal itu terjadi. So, qta harus atasi rasa marah qta. Tapi without fighting yaak…

Tarik napas saat ada kejadian yang tidak menyenangkan, biasanya dengan tarik napas emosi qta jadi agak reda.

Kalo masih marah, coba dech hitung sampai sepuluh dalam hati, lakukan secara berulang-ulang sampai emosi qta mereda.

Kalo qta terlanjur marah, luapin aja emosi qta saat itu juga, tapi cukup sampai di situ aja ‘n jangan terus-terusan  kesal.

Alihkan perhatian untuk meredakan rasa marah dengan meninggalkan tempat kejadian dan lakukan kegiatan yang menyenangkan atau melakukan hobi yang kita suka.

Atau coba salurkan energi untuk marah dengan melakukan olah raga agar emosi kita terlampiaskan. Coba dech lari keliling lapangan, main basket atau berenang.

Mendengarkan lagu juga bisa jadi jurus untuk meredam emosi lho.

Qta bisa mendengarkan musik slow beat yang menenangkan, atau mendengarkan lagu-lagu kecang untuk menyalurkan emosi kita.

Setidaknya qta menyalurkan emosi dengan kegiatan yang positif bukan dengan uring-uringan yang gak jelas.

For me, saya selalu menyalurkan energi dari amarah itu for doing something positive.

Misal seperti sekarang, saya lagi proses selesaiin tesis.

Pas lg marah, n tau kalo percuma aja ngamuk-ngamuk ke orang yg bikin saya marah itu, saya langsung pake energi yang ada untuk konsentrasi ngerjain tesis.

Bab 3 n Bab 4 yang saya anggurin selama 1 bulan, bisa selesai 75 % (tinggal dikoreksi Dosen aja) dalam waktu 2 hari.

Ada bagusnya juga kan. :p

Intinya sih tetap harus kepala dingin meskipun hati panas (ceileh bahasanya).

So, manage your emotion. ^^

Monday 30 January 2012

Option atau Opsi

Opsi adalah suatu perjanjian/kontrak antara penjual opsi (seller/writer) dengan pembeli opsi (buyer), dimana penjual opsi menjamin adanya hak (bukan kewajiban) dari pembeli opsi, untuk membeli atau menjual saham tertentu pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Pihak-pihak yang terlibat dalam opsi adalah para investor dengan investor lainnya, dan tidak melibatkan perusahaan penerbit sekuritas saham (emiten) yang dijadikan opsi. Opsi diterbitkan oleh investor untuk dijual kepada investor lainnya, sehingga perusahaan yang merupakan emiten dari saham yang dijadikan patokan tersebut tidak mempunyai kepentingan dalam transaksi opsi tersebut. 

Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak" kepada pemegang opsi untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual)dan pihak yang menjual opsi atau yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi dari pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.


Jenis Opsi
a.    aOpsi Beli ( Call Option)
Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :
·            Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
·            Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call


b.  Opsi jual ( Put Option)
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :
·            Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
·            Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put